Apakah kamu tahu peristiwa yang diperingati pada tanggal 15 Januari kemarin? Pada tanggal 15 Januari kemarin diperingati sebagai hari Dharma Samudera. Apakah kamu tahu hari tersebut? Jika tidak, kali ini Mimin telah merangkum tentang sejarah hari Dharma Samudera untuk kamu!

Hari Dharma Samudera merupakan hari yang bersejarah untuk mengenang peperangan yang terjadi di Laut Arafuru yang melibatkan antara angkatan laut Indonesia dengan angkatan laut Belanda. Personel angkatan laut Indonesia kala itu beroperasi dengan dipimpin Jendral Yos Sudarso. Namun sayangnya, Jendral Yos Sudarso dan pasukannya meninggal dunia dalam pertempuran tersebut. Tahun ini merupakan tahun ke 61 terjadinya peristiwa tersebut.
Peristiwa tersebut bermulai pada bulan Desember tahun 1961 saat Ir. Soekarno mengeluarkan perintah untuk TRIKORA atau Tro Komando Rakyat untuk membebaskan Irian Barat dari tangan Belanda. Pada tanggal 15 Januari tahun 1962, pasukan ALRI pun diberangkatkan untuk menjalankan pembebasan tersebut dibawah kepemimpinan Deputi Operasi KSAL, Jendral Yos Sudarso. Jendral Yos Sudarso merupakan orang nomor 2 di Angkatan Laut Republik Indonesia yang sangat berpengaruh dalam kemerdekaan Republik Indonesia.
Pasukan ALRI tersebut dipersenjatai dengan tiga Kapal Republik Indonesia (KRI) yaitu KRI Harimau, KRI Macam Tutul, serta KRI Macan Kumbang.
Baca juga: Fakta Unik Burung Merak yang Mungkin Tidak Kamu Ketahui
Sayangnya, operasi ini tidaklah berjalan lancar seperti yang telah direncakan karena pergerakan pasukan yang telah diketahui oleh pihak musuh. Pihak Belanda pun mengirimkan pesawat terbang serta beberapa kapal untuk menghadang tentara Indonesia. Pesawat dan kapal Belanda pun menembakkan peluru tajam serta meriamnya ke pasukan tentara Indonesia. Dalam keadaan genting inilah, Jendral Yos Sudarso mengambil alih keadaan.
Jendral Yos Sudarso yang berada di KRI Macan Tutul memerintahkan awal kapalnya untuk memberi tembakan balasan dan melakukan manuver terhadap kapal perang Belanda. Hal inilah yang membuat pihak Belanda melakukan pemusatan serangan terhadap KRI Macan Tutul. Atas desakan serangan dari Belanda, KRI Macan Tutul yang berisi Jendral Yos Sudarso dan 25 anak buah kapalnya tidak dapat melawan lagi hingga akhirnya beliau dan anak buahnya gugur tenggelam dalam peristiwa tersebut sedangkan 2 kapal lainnnya selamat.
Itulah dia sejarah Hari Dharma Samudera. Semoga arwah para pahlawan tenang di sisini Tuhan YME serta jasa dan pengabdiannya selalu abadi dan diingat oleh para generasi muda. Sekian dan terimakasih.
Pingback: 5 Fakta Unik Negara Indonesia di Mata Dunia!