Proses terjadinya embun- Halo balik lagi nih sama mimin. Kali ini mimin akan membahas tentang proses terjadinya embun. Seringkali saat pada pagi hari kamu akan melihat dedaunan di pohon depan rumah kamu yang basah namun tadi malam tidak hujan. Hal tersebut mungkin membuat kamu bertanya-tanya, ko bisa sih?. Daripada kamu semakin lama kepo, ini dia rangkuman yang telah mimin buat untuk kamu!
- Pengertian embun
Embun merupakan uap air yang telah mengalami proses pengembunan pada gas uap tersebut dan berubahlah gas menjadi cair. Contoh simpelnya adalah ketika kamu merebut mie instan dan kemudian kamu membuka tutup panci tersebut, ada titik-titik air yang menempel. Seperti itulah contohnnya
- Pembentukan embun
Pembentukan embun sebenarnya terjadi pada siang hari dimana panas matahari yang membuat air dibumi menjadi menguap. Bukan hanya air saja, namun kelembaban tanah juga. Uap air ini akan mengambang di udara hingga malam tiba dan saat pada malam hari udara akan menurun karena dingin dan uap air tersebut akan menjadi titik-titik air.
Baca juga: Pentingnya Pohon Bagi Kehidupan yang Harus Kamu Tahu!
- Tidak kuat menahan uap air
Udara yang dingin pada malam hari tidak kuat menahan uap air tersebutsehingga uap air tersebut berubah menjadi air kembali. Embun tidak selalu berbentuk air loh ternyata. Jika suhu udara di malam hari mencapai 0,0 Celcius atau kurang dari itu, maka uap air akan menjadi padat dan mengkristal
- Turunnya embun
Uap air yang menjadi air tersebut akan turun dan menempel pad abenda-benda seperti daun, tanah, rumput, hingga gedung. Permukaan benda-benda tersebut juga ikut menjadi dingin sehingga embun akan menjadi mudah menempel. Uap air yang menempel pada permukaan benda-benda tersebut tidak akan berlangsung lama ssehingga ia akan menjadi titik-titik air pula.
Pingback: Profil Bung Tomo, Pahlawan Dengan Semangat yang Berapi!